
Di era digital yang semakin terhubung, Generasi Z (Gen Z) menjadi kelompok usia yang paling terpengaruh oleh kemajuan teknologi, terutama melalui sosial media. Tren digital, seperti penggunaan platform berbagi video, media sosial yang interaktif, dan konten yang cepat viral, telah mengubah cara mereka berkomunikasi, berkreasi, dan mencari hiburan. Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat tantangan besar yang berkaitan dengan kesehatan mental. Tekanan untuk memenuhi standar kecantikan dan kesuksesan yang seringkali tidak realistis, perasaan cemas akibat perbandingan sosial, serta dampak negatif dari kecanduan media sosial mulai dirasakan oleh banyak individu dalam kelompok ini. Artikel ini mengeksplorasi dampak dua sisi dari dunia digital bagi Gen Z, serta pentingnya menemukan keseimbangan untuk menjaga kesehatan mental di tengah derasnya arus informasi dan tuntutan sosial yang ada di era sosial media.