
Yogyakarta, [26/05] — Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) bersama Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) DIY menggelar Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Kerjasama strategis dalam rangka mendorong akses pembiayaan air dan sanitasi untuk pesantren. Acara ini berlangsung di Yogyakarta dan dihadiri oleh jajaran pengurus SEP dan Puskopsyah DIY, serta perwakilan dari BMT-BMT anggota.
Melalui kerjasama ini, SEP memberikan dukungan berupa subsidi marjin untuk setiap pembiayaan air dan sanitasi yang disalurkan oleh BMT anggota Puskopsyah kepada pesantren. Dengan skema ini, pesantren dapat mengakses pembiayaan syariah dengan marjin 0%, meringankan beban biaya dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi yang layak bagi para santri.
Ketua Umum SEP, Ahmad Tazakka, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk nyata komitmen SEP dalam mendorong kemandirian dan kelayakan hidup di lingkungan pesantren. “Kami melihat kebutuhan air dan sanitasi adalah kebutuhan dasar. Maka ini menjadi langkah penting agar pesantren tidak hanya menjadi pusat ilmu, tapi juga memiliki infrastruktur yang sehat dan manusiawi,” ujarnya.
Puskopsyah DIY yang menaungi berbagai BMT syariah di wilayah Yogyakarta menyambut baik kerjasama ini. Ketua Puskopsyah menyatakan bahwa dengan adanya subsidi marjin dari SEP, pihaknya akan segera menginstruksikan BMT-BMT anggota untuk mulai mengidentifikasi pesantren yang layak menerima pembiayaan ini.
Tentang Serikat Ekonomi Pesantren (SEP)
SEP adalah organisasi pemberdaya ekonomi pesantren yang memiliki visi untuk mendorong kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren melalui model sinergi, pelatihan, pembiayaan, dan kemitraan strategis. SEP berperan sebagai jembatan antara pesantren dan lembaga keuangan, bisnis, maupun filantropi dalam upaya menciptakan ekosistem ekonomi pesantren yang berdaya dan berkelanjutan.
Dan Puskopsyah DIY adalah pusat koperasi jasa keuangan syariah yang mewadahi sejumlah BMT di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Puskopsyah berperan sebagai penggerak, pembina, dan penghubung antar-BMT untuk menciptakan layanan keuangan syariah yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat, termasuk komunitas pesantren.