
Liga Inggris musim 2025/26 terus menyuguhkan persaingan sengit di pekan-pekan awal, dengan klub-klub besar mempertontonkan performa impresif, sementara beberapa tim masih mencari momentum dan konsistensi. Liverpool memulai pertahanan gelar mereka dengan kemenangan dramatis atas Burnley di waktu tambahan, berkat penalti Mohamed Salah yang memastikan tiga poin di laga yang tampak akan berakhir imbang. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan sempurna mereka di papan klasemen.
Sementara itu, Manchester City menunjukkan dominasinya di Old Trafford dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Manchester United. Phil Foden mencetak gol pembuka yang memecah beku permainan, dan Erling Haaland menambah dua gol lagi untuk mempertegas superioritas timnya. Konsistensi lini serang dan pertahanan solid kembali menjadi kekuatan City dalam laga derby ini.
Di tempat lain, Brentford dan Chelsea bermain imbang 2-2 dalam derby London yang dramatis. Fabio Carvalho menjadi pahlawan tuan rumah dengan gol penyama di menit-menit akhir, menggagalkan usaha Chelsea yang sempat unggul sebelum Brentford bangkit. Gol dari pemain pengganti dan strategi set piece kembali menjadi sorotan dalam laga yang penuh tekanan.
Newcastle akhirnya meraih kemenangan pertama mereka musim ini saat menjamu Wolves. Dengan gol tunggal yang tercipta lewat sundulan Nick Woltemade—rekor transfer klub—Newcastle membungkam perlawanan Wolves dan mengakhiri periode mandul dalam mencetak gol mereka. Kemenangan ini membantu mereka naik ke posisi lebih aman dalam tabel klasemen dan menumbuhkan kembali kepercayaan diri.
Pelatih di beberapa klub pun diramaikan pergantian kursi kepelatihan. Nottingham Forest memutuskan untuk mengganti manajer setelah awalan yang kurang memuaskan; klub menunjuk sosok baru untuk membawa arah permainan yang lebih progresif dan hasil yang lebih stabil di tengah tuntutan tinggi dari dalam dan luar klub.
Secara keseluruhan, pekan ini memperlihatkan bahwa selain hasil, kedalaman skuad, adaptasi pemain baru, dan kemampuan bertahan di momen kritis akan menjadi kunci bagi siapa pun yang ingin mengejar gelar juara atau mengamankan posisi Eropa. Klub-klub unggulan seperti Liverpool dan City menunjukkan kapasitas mereka tidak hanya dari kreativitas menyerang, tetapi juga mentalitas dan ketahanan. Sedangkan tim-tim yang memiliki sumber daya lebih terbatas masih bergulat dengan kekonsistenan dan momen-momen decider dalam pertandingan.