
JAKARTA – Indonesia akan segera menikmati keuntungan besar dalam perdagangan ekspor dengan Kanada, khususnya dalam sektor tekstil dan kelapa sawit. Berdasarkan informasi terbaru, Kanada telah sepakat untuk memberikan pembebasan tarif bea masuk bagi produk tekstil dan kelapa sawit asal Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari peningkatan hubungan dagang antara kedua negara yang telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Pembebasan tarif bea masuk ini diharapkan akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Kanada, yang memiliki pasar potensial yang besar. Produk tekstil dan kelapa sawit Indonesia, yang sebelumnya dikenakan tarif bea masuk cukup tinggi, kini dapat dipasarkan dengan harga yang lebih kompetitif.
Menurut Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, pembebasan tarif ini merupakan hasil dari negosiasi yang intensif antara pemerintah Indonesia dan Kanada. “Langkah ini akan memberikan peluang besar bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar Kanada, yang dikenal dengan standar kualitas yang tinggi. Ini akan meningkatkan ekspor kita dan membuka peluang kerja baru,” ujar Zulkifli.
Sektor tekstil Indonesia, yang selama ini dikenal dengan kualitas dan keanekaragamannya, diharapkan mendapat dorongan signifikan melalui pembebasan tarif ini. Produk seperti pakaian jadi, kain, dan tekstil lainnya akan semakin mudah menembus pasar Kanada yang memiliki konsumen dengan daya beli yang tinggi.
Selain itu, kelapa sawit Indonesia, yang merupakan salah satu komoditas ekspor utama, juga akan mendapat manfaat besar. Pembebasan tarif bea masuk ini akan membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor minyak sawit dan turunannya ke Kanada, yang selama ini terhambat oleh biaya bea masuk yang cukup tinggi.
Dengan adanya pembebasan tarif bea masuk ini, Indonesia berharap dapat meningkatkan volume perdagangan bilateral dengan Kanada. Diharapkan, kesepakatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, baik dalam hal ekspor, investasi, maupun penciptaan lapangan pekerjaan di sektor-sektor terkait.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi negara-negara lain dalam meningkatkan hubungan dagang yang saling menguntungkan dengan Indonesia. Pemerintah Indonesia terus berupaya memperluas akses pasar global untuk produk-produk unggulannya, dan pembebasan tarif bea masuk ini menjadi salah satu strategi penting dalam upaya tersebut.
Source:https://finance.detik.com/industri/d-7667954/produk-tekstil-kelapa-sawit-ri-bakal-bebas-bea-masuk