
Jakarta — Piala Dunia Antarklub 2025 menyisakan catatan mengejutkan di balik megahnya turnamen yang digelar di Amerika Serikat. Menurut laporan TNT Sports, lebih dari 1 juta kursi kosong tercatat selama 48 pertandingan babak penyisihan grup. Dari total kapasitas stadion yang mencapai 2,95 juta kursi, hanya 1,67 juta kursi yang terisi oleh penonton.
Rata-rata keterisian stadion hanya mencapai 56,7 persen, atau sekitar 34.746 penonton per pertandingan. Angka ini menunjukkan bahwa antusiasme penonton belum sepenuhnya terbangun, meskipun turnamen ini digadang-gadang menjadi ajang pemanasan menuju Piala Dunia 2026.
Sejumlah stadion ternama yang akan menjadi venue utama Piala Dunia 2026 juga mencatatkan angka keterisian yang rendah. MetLife Stadium di New Jersey hanya mencatat 44,9 persen keterisian, sementara Rose Bowl di California berada di angka 50 persen. Beberapa stadion lain seperti di Philadelphia, Seattle, dan Atlanta bahkan berada di kisaran 44–61 persen keterisian.
Meski begitu, ada pula catatan positif di beberapa kota. Stadion di Miami Gardens misalnya, mencatat keterisian tertinggi dengan angka 81,8 persen, menunjukkan masih adanya animo kuat di wilayah tertentu.
Faktor penyebab sepinya penonton cukup kompleks. The Guardian dalam analisanya menyebutkan beberapa alasan utama: penjadwalan pertandingan di hari kerja, harga tiket yang tinggi, hingga keterbatasan akses transportasi dan kekhawatiran penggemar luar negeri soal visa dan kebijakan imigrasi.
Sementara itu, menurut AP News dan The Playoffs, rendahnya kehadiran penonton juga dipengaruhi oleh minimnya basis penggemar lokal dari klub-klub peserta serta penggunaan stadion berkapasitas terlalu besar untuk laga-laga dengan daya tarik rendah.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, tetap menyatakan optimismenya. Ia menilai turnamen ini merupakan uji coba penting menjelang Piala Dunia 2026, dan menyebut lebih dari 168 negara telah membeli tiket pertandingan. Beberapa laga dengan klub-klub ternama seperti Inter Miami, PSG, dan Atlético Madrid bahkan berhasil menarik puluhan ribu penonton dan mencatatkan kapasitas hampir penuh.
Fakta Utama:
Total kapasitas stadion: 2,95 juta kursi
Total penonton: 1,67 juta orang
Kursi kosong: >1 juta kursi
Rata-rata penonton per laga: 34.746
Rata-rata keterisian stadion: 56,7%
Stadion terendah: Orlando (3.412 penonton), Cincinnati (5.282 penonton)
Stadion tertinggi: Miami Gardens (81,8%)
Meskipun masih banyak pekerjaan rumah bagi FIFA dan panitia lokal, kehadiran penonton di laga-laga besar memberikan harapan bahwa turnamen ini masih mampu menarik perhatian global di fase-fase krusial selanjutnya.