Karawang, Jawa Barat — Pemerintah Kabupaten Karawang mulai melakukan penataan besar-besaran di kawasan Interchange Karawang Barat. Langkah ini merupakan respon cepat terhadap arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sebelumnya menyoroti kondisi gerbang masuk kota industri tersebut yang terlihat kumuh dan kurang tertata. Dalam arahannya, Gubernur meminta agar kawasan strategis seperti pintu tol dan jalur utama Karawang mencerminkan wajah daerah yang modern, bersih, dan nyaman bagi warga serta investor.
Sejak pagi, petugas dari berbagai dinas terlihat menurunkan alat berat untuk membersihkan ilalang tinggi, memperbaiki trotoar, dan menata ulang area pedestrian. Pemerintah daerah menegaskan bahwa penataan ini tidak hanya sebatas memperindah tampilan kota, tetapi juga bagian dari program jangka panjang untuk memperbaiki tata ruang dan mengoptimalkan ruang publik. Kawasan interchange akan diatur agar tidak lagi dipenuhi pedagang kaki lima yang menempati bahu jalan, melainkan diarahkan ke lokasi yang lebih tertata tanpa mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.
Gubernur Dedi Mulyadi menilai, sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Karawang seharusnya mampu menjadi contoh kota industri yang berwawasan lingkungan dan berkarakter tertib. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, masyarakat, dan pihak swasta agar program penataan ini tidak berhenti di proyek jangka pendek, melainkan menjadi upaya berkelanjutan.
Sementara itu, pemerintah daerah mengaku telah menyiapkan rencana lanjutan berupa penataan taman kota, pemasangan penerangan jalan, dan pembangunan jalur pejalan kaki yang lebih ramah pengguna. Langkah-langkah ini diharapkan mampu menciptakan kawasan interchange yang bukan hanya berfungsi sebagai akses keluar-masuk tol, tetapi juga menjadi ikon kebanggaan warga Karawang.
Penataan Interchange Karawang Barat kini menjadi simbol perubahan menuju kota industri yang lebih tertata. Dengan keseriusan pemerintah dan dukungan masyarakat, diharapkan wajah baru Karawang dapat memberikan kesan positif bagi setiap orang yang melintasi gerbang kotanya. Upaya ini juga menjadi langkah strategis pemerintah Jawa Barat dalam memperkuat daya saing wilayah sekaligus memperindah citra provinsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional.
