BANDUNG – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Kusmana Hartadji, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan literasi dan budaya baca di seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, melainkan ruang terbuka yang hidup dan harus menjadi pusat aktivitas sosial, edukatif, dan kultural masyarakat Jawa Barat.
Kusmana menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah memperluas sosialisasi peran strategis perpustakaan agar lebih dikenal dan dimanfaatkan masyarakat, termasuk dengan memanfaatkan teknologi digital dan jejaring komunitas. Ia berharap masyarakat Jawa Barat tidak lagi memandang perpustakaan sebagai institusi formal semata, tetapi sebagai sahabat belajar sepanjang hayat yang inklusif, terbuka, dan inspiratif. Upaya ini juga menjadi bagian dari misi besar Pemprov Jawa Barat dalam meningkatkan indeks literasi daerah dan menciptakan masyarakat yang cerdas, produktif, dan berdaya saing. Harapannya ini menjadi wadah kegiatan Inklusi bagi setiap kalangan Masyarakat di Jawa Barat.
