
Jakarta, 30 Juni 2025 – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membuka pendaftaran calon taruna baru pada 22 sekolah kedinasan tahun akademik 2025/2026. Total sebanyak 791 formasi disediakan, termasuk jalur pembibitan khusus untuk Orang Asli Papua (OAP) serta formasi reguler yang tersebar di tingkat pusat maupun pemerintah daerah.
Formasi dan Jalur Pendaftaran
Dari total formasi tersebut, sebanyak:
10 formasi diperuntukkan bagi jalur pembibitan khusus OAP (masing-masing dua formasi di kampus Sorong, Curug, Makassar, dan Jayapura).
271 formasi tersedia melalui jalur umum Kemenhub.
510 formasi dialokasikan untuk jalur pemerintah daerah.
Program Studi dan Kampus
Sebanyak 22 sekolah tinggi dan politeknik perhubungan membuka pendaftaran dengan berbagai program studi unggulan. Di antaranya:
Poltekpel Sorong: D-III Permesinan Kapal dan D-III Manajemen Transportasi Laut (masing-masing tersedia formasi OAP).
PPI Curug: D-III Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan D-III Operasi Bandar Udara.
Poltekbang Makassar dan Jayapura: D-III Teknologi Bandar Udara dan D-III Manajemen Bandar Udara.
PTDI–STTD Bekasi: D-IV Transportasi Darat untuk jalur reguler dan pembibitan pemda.
Program studi lainnya meliputi kelistrikan, otomotif, elektro perkeretaapian, logistik, serta teknis dan operasi penerbangan yang tersebar di berbagai politeknik pelayaran dan penerbangan di seluruh Indonesia.
Jadwal Seleksi
Pengumuman resmi: 28 Juni 2025
Pendaftaran online: 29 Juni – 18 Juli 2025
Seleksi lanjutan: Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan tahapan lainnya akan mengikuti jadwal resmi dari BKN.
Keunggulan Program
Biaya pendidikan ditanggung negara untuk jalur pembibitan.
Lulusan langsung diangkat sebagai ASN di lingkungan Kemenhub atau sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah.
Jalur afirmasi khusus OAP sebagai bentuk keberpihakan terhadap putra-putri Papua.
Seleksi terbuka dan kompetitif, dengan persyaratan umum antara lain:
Warga Negara Indonesia (WNI), usia 16–23 tahun per 1 September 2025.
Nilai rapor rata-rata minimal 70, atau ijazah minimal 7,0 (skala 10).
Tinggi badan minimal 160 cm (pria) dan 155 cm (wanita).
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
Memenuhi syarat kesehatan dan kerapian.
Imbauan untuk Calon Peserta
Calon pendaftar diminta untuk mempersiapkan dokumen seperti KTP, rapor atau ijazah, surat keterangan OAP bagi peserta jalur khusus, serta melengkapi pendaftaran secara daring melalui portal resmi SSCASN.
Kesempatan emas ini menjadi jalur strategis bagi generasi muda untuk meniti karier di sektor transportasi nasional dengan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kemenhub mendorong seluruh calon taruna yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar sebelum batas akhir pada 18 Juli 2025.