
20 September 2025
Tim penyelamat PT Freeport Indonesia pada Sabtu pagi, 20 September 2025, menemukan dua jenazah pekerja yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Kedua korban yang diketahui bernama Irawan asal Cilacap dan Wigih Hartono asal Tulungagung dievakuasi setelah ditemukan sekitar pukul 08.45 WIT. Jenazah mereka kemudian dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Insiden ini menimpa total tujuh pekerja dan hingga kini lima pekerja lain masih belum ditemukan. Proses pencarian terus dilakukan, sementara operasional tambang di lokasi utama dihentikan untuk sementara waktu. Namun demikian, sebagian area tambang yang lebih kecil dilaporkan tetap berjalan.
Tragedi ini kembali memunculkan pertanyaan serius mengenai tanggung jawab perusahaan dalam melindungi keselamatan pekerja. Risiko tinggi di tambang bawah tanah menuntut standar keselamatan dan prosedur darurat yang bukan hanya ada di atas kertas, melainkan benar-benar mampu menyelamatkan nyawa dalam kondisi kritis. Fakta bahwa korban berasal dari perusahaan kontraktor menambah sorotan bahwa pekerja lapisan bawah kerap menanggung risiko lebih besar dengan perlindungan yang terbatas.
Pernyataan belasungkawa dari pihak perusahaan belum cukup menjawab tuntutan keadilan. Keluarga korban berhak mendapatkan kompensasi yang layak, transparan, dan setara dengan kerugian yang mereka alami. Kehilangan sosok pencari nafkah bukan hanya persoalan emosional, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang panjang bagi keluarga yang ditinggalkan.
Masyarakat berhak mengetahui penyebab nyata dari peristiwa ini. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci agar tragedi semacam ini tidak kembali terulang. Audit keselamatan, pengawasan ketat terhadap kontraktor, dan investigasi independen harus dilakukan secara terbuka.
Di atas semua itu, nyawa manusia harus ditempatkan lebih tinggi daripada kepentingan bisnis. Operasi pertambangan sebesar apapun tidak bisa menegasikan hak dasar pekerja atas keselamatan dan perlindungan. Tragedi ini seharusnya menjadi pengingat bahwa keadilan sosial menuntut langkah nyata, bukan sekadar ucapan belasungkawa.
suaralembang.com menegaskan bahwa keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama, bukan korban yang terus berulang di balik keuntungan perusahaan.