
Mediana – 4 Desember 2024
JAKARTA – Dalam upaya memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar acara brunch eksklusif bersama 50 bos perusahaan besar asal AS. Acara yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2024 ini bertujuan untuk memperdalam kerjasama di sektor-sektor strategis, termasuk pertahanan, teknologi, dan investasi.
Prabowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjalin kemitraan yang lebih erat dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. “Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan kami sangat terbuka untuk berbagai bentuk kerjasama yang saling menguntungkan,” ujar Prabowo.
Beberapa topik yang dibahas dalam acara brunch tersebut antara lain peluang investasi di sektor energi terbarukan, industri pertahanan, serta pengembangan teknologi digital. Salah satu perusahaan besar yang hadir, seperti Google dan Tesla, menunjukkan minat besar terhadap sektor teknologi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Pihak Kementerian Pertahanan menyebutkan bahwa pertemuan ini juga memberikan kesempatan untuk menjajaki kerjasama lebih lanjut dalam bidang pertahanan, baik melalui pelatihan, pengadaan peralatan militer, hingga riset dan pengembangan teknologi pertahanan. Prabowo menekankan pentingnya keamanan global yang stabil, yang menjadi dasar bagi investasi jangka panjang.
Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi perusahaan-perusahaan AS untuk berinvestasi di Indonesia, sementara juga mendukung pengembangan kapasitas industri domestik.
Dengan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Amerika Serikat, banyak yang berharap bahwa acara brunch ini akan menjadi langkah awal yang penting menuju peningkatan kerjasama ekonomi dan diplomasi kedua negara ke depannya.