
Banjarmasin, 26 November 2024 — PT Elnusa Tbk, perusahaan penyedia jasa energi terkemuka di Indonesia, telah memulai survei seismik perdana di area tambang batu bara yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Survei ini merupakan bagian dari upaya Elnusa untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertambangan batu bara dengan menggunakan teknologi geofisika terkini.
Tujuan dan Manfaat Survei Seismik
Survei seismik yang dilakukan oleh Elnusa bertujuan untuk memetakan potensi cadangan batu bara di area tambang, serta membantu dalam proses eksplorasi dan evaluasi lebih lanjut terkait kualitas dan kedalaman sumber daya batu bara. Dengan menggunakan teknologi seismik, Elnusa dapat memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai struktur geologi di bawah permukaan, sehingga proses penambangan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan aman.
“Survei seismik ini sangat penting untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi batu bara yang berkelanjutan. Teknologi ini memungkinkan kami untuk mendapatkan informasi geologi yang lebih detail dan presisi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi operasional tambang dan meminimalisir risiko,” ujar Direktur Utama Elnusa, Hendrik Hermawan, dalam pernyataan resminya.
Teknologi Seismik Modern untuk Efisiensi Tambang
Survei seismik yang dilakukan oleh Elnusa melibatkan penggunaan peralatan canggih untuk mengirimkan gelombang seismik ke dalam tanah, yang kemudian dipantulkan kembali oleh lapisan-lapisan geologi di bawah permukaan. Data yang diperoleh dari pantulan gelombang tersebut kemudian dianalisis untuk menghasilkan gambaran yang lebih jelas mengenai kandungan batu bara, serta struktur geologi lainnya yang relevan bagi industri pertambangan.
“Dengan teknologi ini, kami dapat lebih tepat dalam menentukan lokasi yang memiliki potensi cadangan batu bara terbesar. Selain itu, survei ini juga berfungsi untuk mendeteksi potensi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi selama proses penambangan, sehingga langkah-langkah mitigasi dapat diambil lebih awal,” tambah Hendrik.

Dukungan untuk Industri Batu Bara yang Berkelanjutan
Survei ini juga sejalan dengan komitmen Elnusa untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam proses penambangan batu bara, Elnusa selalu mengutamakan penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan memperhatikan aspek keselamatan kerja.
Elnusa berharap, hasil survei seismik ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing industri batu bara di Indonesia, yang saat ini terus menghadapi tantangan global terkait dengan perubahan kebijakan energi dan peningkatan kesadaran akan isu-isu lingkungan.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan Lokal
Selain itu, Elnusa juga berkomitmen untuk melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam setiap tahap kegiatan survei dan operasionalnya. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa kegiatan survei dan penambangan berjalan dengan lancar, tanpa mengabaikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan keberlanjutan lingkungan.
“Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik itu dari segi ekonomi maupun sosial,” tambah Hendrik.
Langkah Elnusa untuk Masa Depan
Survei seismik perdana yang dimulai di Kalimantan Selatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Elnusa untuk mengembangkan lebih banyak proyek serupa di berbagai area tambang batu bara lainnya di Indonesia. Perusahaan juga berencana untuk terus memperbarui dan mengembangkan teknologi yang digunakan dalam kegiatan survei, guna mendukung pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan.
Dengan dimulainya survei seismik ini, Elnusa semakin menunjukkan komitmennya dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk sektor pertambangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.