Suaralembang.com – Bandung, (16/10) Pemerintah Kota Bandung berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG di sekolah-sekolah. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar insiden keracunan massal seperti yang terjadi di sejumlah daerah tidak terulang di Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengatakan, pembentukan Satgas MBG sangat penting untuk memastikan proses pengolahan, distribusi, serta kandungan gizi dan keamanan pangan sesuai standar yang ditetapkan.
“Kita semua harus menjaga agar tidak ada lagi kasus keracunan pada siswa-siswi. Distribusi makanan harus terkelola dengan baik, dan kualitasnya harus terus dijaga,”
ujar Erwin di Bandung, Kamis (16/10/2025).
Satgas ini nantinya akan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, ahli gizi, hingga Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG). Pemerintah kota juga mewajibkan agar setiap penyedia makanan dalam program MBG memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai jaminan keamanan pangan.
Belajar dari Kasus Sebelumnya
Pembentukan Satgas MBG di Kota Bandung dipicu oleh kasus keracunan massal di SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), di mana 54 siswa dilaporkan mengalami gejala pusing, mual, dan muntah setelah menyantap menu MBG.
Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena menyangkut keselamatan anak-anak sekolah.
“Kejadian di daerah lain menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Kami tidak ingin hal serupa terjadi di Kota Bandung,” tambah Erwin.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah mengimbau seluruh kabupaten dan kota untuk segera membentuk Satgas MBG sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap implementasi program yang digagas pemerintah pusat ini. Namun, hingga kini belum semua daerah di Jabar memiliki Satgas MBG aktif.
Fungsi dan Tugas Satgas MBG
Satgas MBG Kota Bandung akan memiliki sejumlah tugas strategis, antara lain:
Memantau langsung proses penyediaan dan distribusi makanan di sekolah
Melakukan verifikasi dan uji kualitas pangan agar sesuai standar higienis
Berkoordinasi lintas instansi, termasuk dengan penyedia katering sekolah
Menegakkan kepatuhan terhadap aturan SLHS dan keamanan pangan
Selain itu, Pemkot Bandung juga berencana memperketat sertifikasi SLHS dan meningkatkan transparansi pengelolaan program MBG agar masyarakat dapat turut mengawasi.
Fokus pada Keamanan dan Kepercayaan Publik
Pemerintah Kota Bandung menegaskan bahwa pembentukan Satgas MBG bukan hanya soal pengawasan teknis, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik terhadap program nasional makan bergizi gratis.
“Kualitas dan keamanan makanan anak-anak adalah prioritas utama. Satgas MBG akan memastikan program ini berjalan aman, sehat, dan bermanfaat,” tegas Erwin.
Dengan langkah ini, Pemkot Bandung berharap pelaksanaan program MBG dapat terus berjalan lancar, memberi manfaat bagi siswa, sekaligus menjamin keamanan pangan di seluruh sekolah di Kota Bandung.
