
Orlando, — Hasil mengejutkan datang dari panggung Piala Dunia Antarklub 2025. Manchester City, jawara Eropa dan unggulan utama turnamen, secara dramatis harus terhenti di babak 16 besar usai ditaklukkan wakil Asia, Al Hilal, dengan skor 4-3 dalam laga penuh tensi di Camping World Stadium, Orlando.
Pertandingan berlangsung ketat selama 120 menit, dengan City sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Bernardo Silva di menit ke-9. Namun, Al Hilal menunjukkan mental baja dan membalikkan keadaan di babak kedua lewat permainan efektif dan serangan balik tajam. Marcos Leonardo menjadi pahlawan dengan dua gol penentu, termasuk gol kemenangan di menit ke-112.
Meski tampil tanpa dua pemain utama, Salem Al-Dawsari dan Aleksandar Mitrovic, tim asuhan Simone Inzaghi menunjukkan disiplin tinggi dan semangat juang luar biasa. Gol-gol tambahan dari Malcom dan Kalidou Koulibaly melengkapi pesta Al Hilal. Di sisi lain, City memperkecil kedudukan melalui Erling Haaland dan Phil Foden—yang mencatatkan gol ke-100-nya untuk klub.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi City, yang tak hanya tersingkir lebih awal, tapi juga kembali kehilangan Rodri akibat cedera. Manajer Pep Guardiola mengakui bahwa timnya tampil baik, namun tidak cukup klinis dalam menyelesaikan peluang.
“Kami menciptakan banyak peluang, namun mereka bermain sangat efektif. Ini pelajaran yang harus kami terima,” ujar Guardiola usai pertandingan.
Kemenangan monumental ini membawa Al Hilal ke perempat final untuk menghadapi Fluminense. Lebih dari sekadar kemenangan, hasil ini mencerminkan kemajuan signifikan sepak bola Asia dan membuka babak baru dalam persaingan global.