
Bandung — Seiring memasuki pertengahan abad ke-21, dunia perfilman telah melahirkan karya-karya yang tidak hanya populer, tapi juga memiliki bobot seni dan kultur yang mendalam. Daftar “Film Terbaik Abad ke-21” terus menjadi topik hangat di kalangan pengamat film, kritikus, dan pecinta bioskop. Artikel-artikel seperti yang diterbitkan oleh MSN menyoroti bagaimana film-film tersebut dipilih berdasarkan kombinasi antara pengaruh budaya (cultural impact), keaslian cerita (originality), dan daya tahan terhadap kritik dan penonton (longevity). Ini bukan sekadar hits box office atau ulasan sesaat, tapi karya yang tetap relevan dan membekas.
Apa Yang Membuat Film Masuk Daftar “Terbaik”:
-
Kisah yang Melampaui Waktu
Film-film seperti Mulholland Drive, Spirited Away, atau There Will Be Blood ditandai oleh cerita yang bukan hanya kuat di masa rilisnya, tetapi terus diperbincangkan bertahun-tahun kemudian. - Visi Sutradara & Keunikan Gaya Visual
Sutradara seperti David Lynch, Hayao Miyazaki, Wong Kar-wai, Alfonso Cuarón, dan Paul Thomas Anderson dikenal menciptakan dunia sinematik yang khas, baik dari aspek sinematografi, narasi, maupun atmosfer. Gaya visual yang berbeda sering menjadi salah satu kriteria utama dalam penjurian. - Keberanian Mengangkat Tema Sosial dan Eksperimen Naratif
Film seperti Parasite bukan hanya menghibur, tapi mengangkat kritikan tajam tentang kesenjangan sosial, kelas, dan ketidakadilan. Eksperimen dalam struktur cerita, karakter, atau penceritaan non-linear juga banyak dipuji. - Pengakuan Kritikus & Penghargaan
Termasuk dalam berbagai daftar “terbaik” lintas negara, ulasan positif jangka panjang, dan penghargaan internasional menjadi indikator penting bahwa sebuah film bukan sekadar fenomena sesaat.
Contoh Film yang Sering Muncul Dalam Daftar Teratas:
-
Parasite (2019) — sering disebut sebagai film terbaik abad ke-21 dalam berbagai polling karena kemampuan menggabungkan elemen thriller, satir sosial, dan drama humanis.
- Mulholland Drive (2001) — dikenal sebagai karya wajib yang mengeksplorasi realitas vs ilusi dalam bentuk naratif yang sangat khas.
- Spirited Away (2001) — animasi yang tidak hanya memikat visual, tetapi mengandung pesan universal tentang pertumbuhan, identitas, dan keberanian.
- There Will Be Blood (2007) — film yang sering dipuji karena pemeranan, pengambilan gambar, dan kedalaman tema tentang kekuasaan, keserakahan, dan ambisi manusia.