
Tasikmalaya (30/07) – Ratusan santri Pondok Pesantre KH. Zainal Musthofa Sukamanah, Kabupaten Tasikmalaya, mengikuti kampanye kebersihan bertajuk “Pesantren Bersih, Santri Sehat”, pada Selasa, 30 Juli 2025. Kegiatan ini mengajarkan langsung cara menjaga kebersihan kamar mandi dan masjid kepada para santri, sebagai bagian dari pembentukan karakter hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren.
Kampanye ini terselenggara atas kerjasama antara Srikat Ekonomi Pesantren (SEP), Water.org, dan Reckitt, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan lingkungan di lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Kegiatan diawali dengan edukasi mengenai pentingnya kebersihan WC, masjid, dan cuci tangan sebagai langkah pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Para santri kemudian melakukan praktik langsung membersihkan kamar mandi dan masjid secara berkelompok, lengkap dengan alat dan bahan pembersih.
“Kami ingin para santri tidak hanya paham secara teori, tapi juga terbiasa menjalankan perilaku bersih dalam kehidupan sehari-hari. Ini bagian dari akhlak dan juga kesehatan,” ujar salah satu panitia pelaksana kampanye.
Santri tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka tidak hanya membersihkan fasilitas pondok, tetapi juga menandatangani komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan menjadikan kampanye ini sebagai budaya harian.
Kampanye ini juga menyampaikan pesan bahwa kebersihan lingkungan pondok adalah bagian dari ibadah. Dengan kamar mandi dan masjid yang bersih, santri dapat belajar dan beribadah dengan nyaman dan aman dari risiko penyakit.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa ditiru oleh pesantren lain. Karena kebersihan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas petugas kebersihan,” ujar salah satu pengasuh pesantren.
Sebagai penutup, panitia menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan di berbagai pesantren lainnya di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.