
Suasana duka menyelimuti kota kelahiran Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva, saat jenazah keduanya tiba di Gondomar pada Kamis pagi (3/7). Ratusan penggemar berkumpul di sepanjang jalan menuju rumah duka Capela de Ressurreicao, menyambut kedatangan peti jenazah dengan tepuk tangan, tangisan, dan karangan bunga sebagai penghormatan terakhir bagi bintang Liverpool tersebut .
Jenazah Diogo dan Andre, yang tewas dalam kecelakaan tragis saat mobil Lamborghini mereka mengalami ledakan ban lalu terbakar di jalan tol A‑52 dekat Cernadilla, Zamora, tiba di rumah duka pada pukul 23.00 waktu setempat . Prosesi pemakaman rencananya digelar Sabtu pagi (5/7) di Igreja Matriz, tidak jauh dari lokasi persemayaman .
Di Liverpool, kenangan akan Diogo Jota juga mendapat penghormatan mendalam. Sejak pengumuman kecelakaan ini, puluhan fans berkumpul di luar Stadion Anfield, meletakkan bunga dan mengenang Jota di tugu peringatan Hillsborough. Laporan jurnalis BBC Sport Daniel Austin menyebut, “Penyerang asal Portugal ini dipuja oleh para pendukung Liverpool,” dan merujuk pada lagu-lagu penuh penghormatan yang dinyanyikan The Kop untuknya . Seorang suporter, Marc Gaier, menyebut momen ini sebagai “ketika sepak bola menjadi tidak berarti” karena kesedihan mendalam akibat kehilangan Jota dan keluarganya .
Insiden naas ini terjadi dini hari 3 Juli 2025, saat kendaraan mereka yang tengah melaju menuju Santander, Spanyol, mengalami ban meledak ketika menyalip, terguling, dan terbakar hebat . Upaya pemadam kebakaran dan evakuasi tidak cukup menyelamatkan nyawa kedua saudara tersebut.
Banyak kabar lain turut dirilis: Liverpool disebut berencana mengabadikan nomor punggung 20 milik Jota . Kisah pribadi dan cinta murni Jota juga kembali menyeruak—di antaranya adalah hubungan dengan istri, Rute Cardoso, yang baru saja resmi menjadi pasangan hidupnya dua pekan lalu, dan yang kini turut berduka atas kematian mereka berdua dalam satu tragedi .
Prosesi pemakaman Sabtu mendatang diperkirakan akan menjadi momen penghiburan sekaligus penghormatan massal dari keluarga, teman, dan pendukung dari berbagai negara. Dunia sepak bola dan masyarakat umum tampak bersatu dalam rasa kehilangan, mengenang sosok Diogo Jota—seorang ayah, suami, adik, dan talenta besar lapangan hijau—yang pergi terlalu cepat.