
Jakarta, 30 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan 25 unit robot canggih yang terdiri dari robot humanoid dan robot anjing (K9) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Inisiatif ini menjadi simbol komitmen Polri dalam melakukan modernisasi institusi dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung efektivitas tugas-tugas kepolisian di era digital.
Robot-robot tersebut tampil dalam geladi kotor pada 27 Juni lalu dan menjadi bagian dari puncak perayaan Hari Bhayangkara yang digelar hari ini. Menurut Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, robot-robot ini dirancang untuk mendukung tujuh fungsi utama kepolisian, antara lain:
– Pengawasan di lokasi berbahaya seperti gedung terbengkalai atau area bencana
– Penanganan situasi berisiko tinggi, termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan
– Operasi pencarian dan penyelamatan korban bencana
– Pengumpulan barang bukti forensik di TKP
– Pengawasan lalu lintas dan identifikasi kendaraan
– Patroli cerdas berbasis teknologi pengenalan wajah
– Deteksi bahan berbahaya seperti bom, narkotika, dan zat kimia
Robot humanoid yang diperkenalkan bahkan mampu berjalan tegap, melakukan baris-berbaris, dan memberi hormat layaknya personel Polri. Sementara itu, robot K9 atau i-K9 dikembangkan untuk bertahan hingga 8 jam dalam kondisi cuaca ekstrem dan telah terintegrasi dengan sistem AI behavior analysis.
Polri menggandeng PT SARI Teknologi sebagai mitra strategis dalam pengembangan robot-robot ini. Direktur Utama PT SARI Teknologi, Dr. Yohanes Kurnia Widjaja, menyatakan bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan membutuhkan ribuan jam uji coba sebelum mencapai kesiapan operasional penuh.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari rencana strategis Polri 2025–2045, yang menempatkan teknologi sebagai pilar penting dalam penguatan sumber daya manusia dan pelayanan publik yang presisi, humanis, dan akuntabel.
Kehadiran robot-robot ini disambut antusias oleh masyarakat yang memadati kawasan Monas. Polri berharap, inovasi ini menjadi awal dari transformasi teknologi kepolisian Indonesia menuju masa depan yang lebih adaptif dan aman.