
Jakarta, 21 November 2024 – Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa dampak signifikan terhadap dunia bisnis, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan adopsi teknologi digital yang semakin meluas, banyak pelaku UMKM yang mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 60% UMKM di Indonesia telah memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya membantu UMKM untuk lebih dikenal, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas, baik lokal maupun internasional.
Sejumlah perusahaan besar juga semakin gencar memberikan dukungan terhadap UMKM, baik melalui program pelatihan maupun kemudahan akses ke teknologi. Contohnya adalah inisiatif yang dilakukan oleh beberapa perusahaan e-commerce yang menyediakan layanan pelatihan bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan penggunaan platform mereka.
“Dengan mengoptimalkan teknologi, UMKM dapat bersaing dengan perusahaan besar, bahkan dapat mencapai pelanggan di luar negeri,” ujar Rizky Andrian, CEO salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia.
Di sisi lain, tantangan yang masih dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan dalam hal keterampilan digital dan infrastruktur. Meskipun banyak kemajuan, banyak pelaku UMKM yang merasa kesulitan untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal. Oleh karena itu, pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat bekerja sama untuk memberikan pelatihan yang lebih luas dan memadai untuk meningkatkan kemampuan digital UMKM.
Pakar ekonomi, Dr. Anna Suryani, mengatakan bahwa keberhasilan UMKM dalam mengadopsi teknologi akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Ketika mereka maju, perekonomian kita juga akan semakin kuat,” jelasnya.
Dengan semakin banyaknya inisiatif untuk mendukung digitalisasi UMKM, harapan akan terciptanya ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan kompetitif semakin terbuka lebar. Masyarakat pun diharapkan untuk terus memberikan dukungan dengan memilih produk-produk lokal yang dipasarkan oleh UMKM.